Lapadnews.com, Mandailing Natal - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu visi utama Presiden Prabowo Subianto membawa dampak besar bagi sektor pertanian di Indonesia.
Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan asupan gizi bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pendorong bagi para petani untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan hasil pertanian mereka.
Sulhan Nasution, yang bergelar Sutan Mandailing, saat diminta komentarnya terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Sabtu (01/02), menegaskan bahwa program ini berpotensi mengubah pola pikir generasi muda terhadap dunia pertanian.
Menurutnya, sektor pertanian tidak lagi boleh dianggap sebagai pilihan terakhir bagi mereka yang gagal menjadi pegawai di instansi pemerintah.
Sebaliknya, Sutan Mandailing menilai bahwa pertanian memiliki peluang besar dan dapat menjadi pilar utama dalam penyediaan bahan pangan guna mendukung keberhasilan program MBG.
Ia berharap program ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian secara lebih luas.
Lebih lanjut, Sulhan juga menilai bahwa program MBG bisa menjadi bentuk evaluasi dan penyempurnaan dari program penanggulangan stunting yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sebelumnya.
Ia mengakui bahwa program stunting masih menemui berbagai kendala dalam sistem pelaksanaan dan hasil yang dicapai.
Selain berfokus pada pemenuhan gizi anak sebagai generasi penerus bangsa, program ini juga memberikan dampak positif bagi berbagai sektor lainnya, seperti peternakan, perikanan, dan pertanian.
Oleh karena itu, setiap daerah di Indonesia harus mampu mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan program Nawacita Presiden Prabowo.
Sulhan menekankan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan kerja sama erat antara pemerintah daerah, akademisi, serta para praktisi berpengalaman di bidang pertanian.
Ia menegaskan bahwa program ini tidak boleh sekadar menjadi ajang pencitraan semata, melainkan harus diwujudkan dengan langkah nyata yang menyatukan ilmu, pengalaman, dan pemanfaatan sumber daya alam secara optimal.
(*Magrifatulloh)
Social Header