Lapadnews.com, Banda Aceh – Sejumlah mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Pemuda (IMP) Seuramoe Meukkah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Aceh pada Selasa, 4 Februari 2025, mendesak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk segera menarik Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, kembali ke Jakarta.
Mereka menilai kebijakan Safrizal telah menimbulkan kegaduhan, terutama terkait evaluasi pejabat eselon II yang dianggap tergesa-gesa.
Dilansir dari media frasalocal.com, Menurut perwakilan IMP, Muhammad Hasbar Kuba, evaluasi terhadap pejabat eselon II seharusnya menjadi wewenang Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf (Mualem), yang memenangkan Pilgub 2024 bersama Wakil Gubernur Fadhlullah (Dek Fadh).
Mahasiswa juga meminta Safrizal ZA menghentikan proses evaluasi tersebut hingga Gubernur definitif resmi dilantik.
Selain itu, IMP Seuramoe Meukkah mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang terjadi selama Safrizal ZA menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh.
Mereka mencurigai adanya praktik penempatan orang-orang terdekat di berbagai posisi strategis. Dengan berbagai tuntutan tersebut, mahasiswa berharap pemerintah pusat segera mengambil tindakan untuk menghindari instabilitas di Aceh.
(Alfian/frasalocal)
Social Header