Breaking News

Harun Tantang Atika Tingkatkan Penghasilan Petani Karet di Madina

Harun Tantang Atika Tingkatkan Penghasilan Petani Karet di Madina

Lapadnews.com, Mandailing Natal (Sumut) – Dalam sebuah diskusi terkait sektor perkebunan karet di Kabupaten Mandailing Natal, calon Bupati nomor urut 1, Harun Mustafa Nasution, melontarkan tantangan kepada calon Wakil Bupati nomor urut 2, Atika Azmi Utammi, untuk memberikan solusi dalam meningkatkan penghasilan petani karet.

Harun menyebut latar belakang Atika sebagai anak dari pengusaha pengumpul karet di Madina seharusnya membuatnya lebih memahami permasalahan sektor tersebut.


"Permasalahan karet ini, sebenarnya saya yakin Ibu Atika lebih paham. Karena sejak dulu, kita tahu bahwa Ibu Atika anak dari seorang pengusaha pengumpul karet. Bagaimana kira-kira Ibu Atika untuk meningkatkan penghasilan masyarakat dari karet ini," ujar Harun.

Harun Tantang Atika Tingkatkan Penghasilan Petani Karet di Madina 2024

Namun, Atika menjawab dengan jujur bahwa dirinya tidak memiliki pemahaman mendalam terkait faktor-faktor yang memengaruhi harga karet.


"Maaf Pak Harun, saya tidak terlalu paham. Apa yang menjadi faktor pengaruh dari naik atau turunnya harga karet. Sehingga jika itu ditanyakan kepada saya, maka saya tidak tahu," ungkap Atika.


Di sisi lain, calon Bupati nomor urut 2, Saifullah Nasution, menawarkan pandangan strategis untuk meningkatkan penghasilan petani karet. 


Menurutnya, solusi terbaik adalah menjalin kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah. Salah satu langkah yang diajukan adalah mendorong keterlibatan pihak swasta untuk membangun pabrik pengolahan karet di Madina.


“Dengan adanya pabrik, nilai tambah karet bisa meningkat, sehingga penghasilan petani juga lebih baik,” kata Saifullah.


Isu pengembangan sektor karet menjadi sorotan penting dalam kontestasi Pilkada Madina, mengingat sektor ini merupakan salah satu tumpuan utama ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

Pewarta (*Magrifatulloh)

Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)