Breaking News

Kapolres Akan Usut Tuntas Kasus Tewasnya Anggota LSM Di Ogan Ilir, 5 Saksi Telah Diperiksa

Kapolres Akan Usut Tuntas Kasus Tewasnya Anggota LSM Di Ogan Ilir, 5 Saksi Telah Diperiksa
Foto: Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo (tengah) didampingi Wakapolres Kompol Helmi Ardiansyah dan Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham saat memberikan penjelasan perkembangan penyelidikan.

Lapadnews.com, Ogan Ilir- Jajaran Kepolisian Ogan Ilir terus melakukan penyelidikan perkara kasus pembunuhan Yongki Ariansyah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Ogan Ilir, yang terjadi pada hari Sabtu (19/10/2024) di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pada saat kejadian, Yongki Ariansyah dicegat saat mengendarai mobil di lingkungan Balai Benih Ikan (BBI) Ogan Ilir di Desa Tanjung Pering. Yongki diserang sejumlah orang dan mengalami luka di sekujur tubuh diantaranya dahi, leher, pundak, paha, perut dan punggung. 

Dalam keadan bersimbah darah akibat luka yang dialaminya, dia dibawa rekannya (Saksi) ke rumah sakit. Yongki meninggal dunia saat diberi pertolongan di rumah sakit.

Dihadapan Wartawan, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo didampingi Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham memimpin proses pemeriksaan saksi-saksi.

"Pada hari ini, ada lima saksi yang kami periksa," kata Bagus di Mapolres Ogan Ilir, Minggu (20/10/2024).

Kapolres Ogan Ilir melanjutkan, Kelima orang saksi tersebut diduga kuat mengetahui kronologi penganiayaan terjadi terhadap korban, Polisi akan mengungkap kasus ini seterang-terangnya.

"Kami pastikan perkara ini akan diusut tuntas, dibuka seterang-terangnya, dan pada saatnya nanti akan kami paparkan ke media," terang Bagus.

Masih ditempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham menambahkan, bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

"Kita masih mengumpulkan alat bukti yang lengkap dan disingkronkan dengan keterangan para saksi saksi, nanti baru kita rillis," ungkapnya.

Disinggung masalah kabar ada salah satu pelaku yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Palemban, Ilham belum mau berkomentar termasuk nama nama pelaku yang telah dikantongi.

"Nantilah, Sabar ya, tunggu kita rillis saja," tukasnya.

Sementara itu Iwan salah satu saksi mata yang turut bersama Yongki menuturkan, dia dan korban naik mobil hendak pulang sehabis mengambil benih ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Ogan Ilir, Indralaya Utara.

"Kami dihadang oleh operator alat berat, karena katanya ada yang mau bicara sama korban," ucap Iwan kepada Wartawan.

Tak lama kemudian lanjut Iwan, datanglah seseorang yang tak dikenal mengendarai sepeda motor menghampiri kendaraan korban. Pria tersebut menggunakan helm dan membawa pisau, kemudian langsung memukul korban menggunakan tangan.

Merasa terancam tutur Iwan, korban sempat berupaya melawan dengan mengeluarkan senjata api dan meletuskan tembakan.

"Dalam situasi yang mencekam, ada letusan senpi dan korban ditusuk berkali-kali oleh beberapa orang yang datang," ujar Iwan.

Iwan menyebutkan, setelah menganiaya korban Yongki hingga bersimbah darah. Para pelaku merampas senjata api milik korban, korban mengalami luka di sekujur tubuh diantaranya dahi, leher, pundak, paha, perut dan punggung, kirban meninggal dunia saat diberi pertolongan di rumah sakit.

"Waktu sampai di rumah sakit, napas korban masih ada, tidak lama setelah itu korban meninggal dunia," pungkasnya. (*Red/ Lapadnews)

Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)