Lapadnews.com, Palembang – Hari ini, sekitar 100 orang dari komunitas DPW Pembela Suara Rakyat Palembang menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda Sumsel, berlangsung dari pukul 09:00 hingga 10:00 WIB (27/09/2024).
Demo ini dipimpin oleh AAN PIRANG (HANAPI) dan dihadiri oleh 15 media yang meliput peristiwa tersebut.
Para pendemo membawa surat tuntutan yang menyoroti masalah hukum terkait perjanjian jual beli.
Mereka menekankan bahwa kasus yang melibatkan Aprizal, Direktur Utama PT. Dang Merdu Berjaya, seharusnya diselesaikan berdasarkan hukum perdata, bukan hukum pidana.
Dalam surat tuntutan, mereka mengutip Pasal 1338 KUH Perdata dan menekankan pentingnya keadilan sebagaimana diatur dalam Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 58.
Dalam aksi tersebut, para pendemo menyampaikan lima poin tuntutan utama:
- Meminta Kapolda Sumsel dan tim penyidik untuk segera membebaskan Aprizal, yang diduga tidak melakukan tindak pidana.
- Meminta agar Direktur PT. Danu Agro Masindo, Ibnu Hajar, dipanggil untuk verifikasi laporan terkait kontrak jual beli minyak sawit.
- Meminta penangkapan dan pengadilan terhadap Ibnu Hajar yang diduga melakukan pencemaran nama baik dan laporan palsu terhadap Aprizal.
- Menyatakan bahwa dasar hukum perjanjian jual beli harus diacu dan diselesaikan di pengadilan negeri sesuai ketentuan yang berlaku.
- Mengharapkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan penegakan hukum yang adil di Sumatera Selatan.
Di sisi lain, Sujaka Rizkiono, SH, MH, selaku kuasa hukum Aprizal dari Firma Hukum SR Lumiere, dalam konferensi pers dihadapan awak media menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi mendalam terkait kasus yang dilaporkan.
“Setelah melakukan bedah kasus, kami terjun langsung ke lapangan di PT. Dang Merdu Berjaya yang kini bernama PT. Hangtuah. Kami menemukan dugaan adanya penjaga bernama Reza yang terlibat dalam kasus ini,” tegas Sujaka Rizkiono,
Rizkiono menambahkan "Bahwa laporan dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan saat ini sedang ditangani oleh Polda Sumsel."
Dengan pernyataan sikap ini, para pendemo berharap untuk menarik perhatian pihak berwenang agar segera menanggapi tuntutan mereka demi keadilan yang lebih baik.
Aksi ini mencerminkan semangat masyarakat yang peduli terhadap penegakan hukum dan keadilan di wilayah mereka. (*Jeri AP)
Social Header