Lapadnews.com, Kayuagung - Kapolda Sumsel tinjau langsung wilayah Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, yang berulang kali mengalami karhutla parah. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan yang telah diterjunkan dalam upaya mitigasi bencana. Sabtu (3/8/2024).
Kunjungan Kapolda Sumsel kali ini didampingi oleh jajaran pejabat utama Polda Sumsel yang meliputi Irwasda, Karo Ops, Dirintelkam, Dirreskrimsus, Dirbinmas, dan Dansat Brimob.
Kapolda Sumsel menggelar pertemuan dengan Camat dan jajaran pemerintahan di ke amatan Tulung Selapan setelah sebelumnya meninjau kesiapan peralatan penanggulangan karhutla untuk memastikan semua peralatan dalam kondisi siap pakai.
Kapolda Sumsel menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan diwilayah Tulung Selapan
“Seluruh elemen termasuk Instansi yang ada disini, dan juga masyarakat peduli api di Tulung Selatan agar saling berkoordinasi dan bekerja sama yang baik dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla, terjadi kebakaran segera keroyok rame rame padamkan sebelum apinya membesar,” tegasnya.
Dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Tulung Selapan, Kapolda Sumatera Selatan menyampaikan harapannya agar pihak swasta dan perusahaan di wilayah tersebut dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan perusahaan agar terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan, serta turut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangannya.
“Dengan sarana dan prasarana peralatan yang dimiliki pihak swasta, saya berharap aktif membantu kita memadamkan karhutla yang terjadi di wilayah Tulung Selapan ini,” tandasnya.
Irjen Albertus Rachmad Wibowo, Mantan Kapolda Jambi yang Kini Jadi Kapolda Sumsel mengingatkan pentingnya sarana pendukung seperti halnya sekat kanal dan embung sebagai penampung air yang mutlak diperlukan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Termasuk penyediaan peralatan pemadam kebakaran yang memadai serta petugas pemadam yang terlatih.
Kapolda menegaskan dalam hal penegakan hukum, dirinya telah menginstruksikan jajaran untuk memproses dengan tegas terhadap setiap pelaku pembakaran hutan dan lahan.
“Tidak ada toleransi bagi mereka yang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan, saya atensikan betul ini kepada Dirkrimsus, para Kapolres serta para penyidik,” tegasnya.
Kesiapsiagaan dan kerja sama seluruh komponen masyarakat sangat krusial dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan.
"Pencegahan karhutla adalah tanggung jawab kita bersama. Mari intensifkan koordinasi dan kematangan kesiapan kita dalam menghadapi musim kemarau. Kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, instansi terkait, perusahaan perkebunan, dan masyarakat. Sinergi ini sangat penting untuk mencegah dan menangani karhutla secara efektif,” ujarnya.
“Dengan kerjasama yang baik dan langkah-langkah antisipasi yang tepat, saya yakin kita dapat mengurangi risiko dan dampak karhutla di Sumatera Selatan. Mari kita jaga dan lindungi lingkungan kita demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Dalam acara asistensi tersebut, turut hadir Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto, Wakapolres OKI Kompol Faisal Pangihutan Manalu, Camat Tulung Selapan M Soleh S.Sos, Sekretaris BPBD Oki Nova Triyusanto, serta perwakilan dari kecamatan Tulung Selapan dan kecamatan Simpang Padang. (*Kai/lapadnews)
Social Header