Ruko Dekat Pasar Km 5 Palembang Dilalap Sijago Merah, Tidak Ada Korban Jiwa

Tangkapan layar Video dari Grup WA

Lapadnews.com, Palembang - Duka mendalam menyelimuti ruko di sekitar Pasar Km 5 Palembang pagi ini (7 Juli 2024). Saat sebuah kebakaran hebat melanda toko sparepart Sun Motor Sport milik Iwan (37 tahun). Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 04:30 WIB, disertai dengan beberapa kali suara dentuman ledakan yang mengguncang sekitar.

Agus Kurniawan (54), Ketua RT setempat, menyampaikan dugaannya bahwa kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik. "Saat itu, kami mendengar ledakan-ledakan dan langsung melihat kobaran api membesar dari toko milik Pak Iwan," ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 10-15 menit setelah pemberitahuan diterima. Sebanyak tujuh mobil pemadam dari Kecamatan Alang-Alang Lebar dikerahkan untuk mengatasi kebakaran ini. Namun, mereka menghadapi kendala serius ketika pintu rolling door toko sulit untuk dibuka, mengakibatkan upaya pemadaman terhambat.

Kapolsek IT 1, Kompol Ismail,ST membenarkan kebakaran tersebut dan dikutip dari sumatraekres bahwa kejadian ini Awalnya saya melihat ada kepulan asap putih dari lantai satu yang langsung menyebar dengan cepat hingga ke lantai dua dan tiga. Dari saya saya berteriak meminta tolong hingga kobaran api kian membesar," ungkap Feri Irawan (32) petugas jaga malam di kawasan Km 5.

Feri yang meminta warga lainnya untuk memberitahu ke ketua RT setempat yang langsung menghubungi SPKT Polsek IT 1 dan petugas damkar Kota Palembang dan Kecamatan IT 1.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat kejadian kebakaran ini. Meskipun demikian, kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil yang signifikan, dengan perkiraan kerugian yang dialami oleh Iwan mencapai 3-4 miliar rupiah. "Ini adalah musibah besar bagi kami. Semua usaha selama ini hancur dalam sekejap," tambahnya sambil menahan tangis.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini. Masyarakat sekitar diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama dalam penggunaan listrik yang berpotensi menjadi sumber bahaya serius. (*Red)

Baca Juga