Lapadnews.com (Jabar) - Parade penyambutan kembalinya skuad Persib ke kota Bandung mengalahkan Madura United di partai puncak. Pada partai final yang digelar di Stadion Bangkalan, Persib menang dari Madura United dengan agregat skor 6-1 di final championship series
Pawai tim Persib Bandung yang diikuti ribuan Bobotoh tersebut untuk merayakan momen juara Liga 1 Indonesia musim 2023/2024
Persib yang dijadwalkan tiba di Kota Kembang dan siap parade sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (01/06/2024)
Parade ini bersama Bobotoh. Adapun rutenya adalah Tol Pasteur → Jl Hos Cokroaminoto → Pajajaran → Wastukencana → Merdeka → Jl Riau → Jl Banda → Finish Gedung Sate lewat pintu belakang.
Tidak hanya di Gedung Sate, Bobotoh merayakan kemenangan Persib di setiap sudut Bandung. Mereka berkumpul di berbagai tempat, seperti Dago di bawah Flyover Pasopati, Jalan Gatot Subroto, Batununggal, dan Soreang. Berbagai atribut seperti bendera, syal, dan kostum tim merayakan perayaan.
Polisi Mengantisipasi Macet di Bandung hingga pukul 22:00 Sabtu Malam.
Menurut Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar, banyaknya masyarakat yang melakukan mobilisasi di malam Minggu sehingga dapat memperparah kemacetan.
Jalanan menjadi macet dan Terkait kemacetan Kota Bandung yang bakal terjadi, PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pun mengungkapkan permohonan maaf, dikutip dari kumparan 1 Juni 2024
Menurut siaran langsung YouTube Persib, Bobotoh membanjiri rombongan tim sepanjang jalan, sebagian besar dengan pakaian berwarna biru khas Persib. Beberapa juga membawa bendera dan menyalakan flare untuk merayakan kemenangan tim sepak bola kesayangan mereka.
Namun Parade ini sangat disayangkan telah menewaskan 1 orang pelajar bernama Muhammad Kadian bobotoh yang berusia 15 tahun.
Kadian meninggal saat merayakan kemenangan klub kebanggaannya.
Saat diceritakan oleh tetangga korban bernama Aos (49), kejadian bermula saat ia dan anaknya berangkat pukul 13.00 WIB dan bertemu dengan Kadian yang berboncengan dengan temannya.
Selain mereka ada satu orang lainnya di motor ketiga. Aos dan rombongan yang saat itu bersama Kadian, sempat istirahat dulu di dekat Gedung Sate sebelum melanjutkan perjalanan ke Jembatan Pasupati.
Di sana anak Aos dan Kadian izin beli minum. Namun Setelah 15 menit, kedua anak itu belum kembali. Aos sempat melihat sekitar 300 meter di jembatan, terlihat orang-orang berkerumun.
ia bergegas melihat nya Ternyata Muhammad Kadian, yang berada di Flyover Mochtar Kusumaatmadja itu. Kadian yang sudah dalam kondisi telentang dengan kondisi mengeluarkan darah di kepala Kadian, kata Aos kadian masih hidup saat dibawa ke RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung) namun kemungkinan meninggal di perjalanan.
Makam Muhammad Kadian, yang terjatuh dari atas Mobil di Flyover Mochtar Kusumaatmadja, Foto doc:kumparan |
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arief Saepul Haris, menduga korban meninggal dunia karena terjatuh dari atap sebuah mobil jenis blind van. Ungkapnya, dikutip dari kumparan pada Minggu (2/6/2024)
Foto: Pawai Selebrasi Juara Persib Bandung bersama Bobotoh Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO |
Korban mengalami luka di bagian belakang kepalanya, dan tidak ditemukan bekas terlindas mobil di tubuhnya. Pada hari Minggu, 2 juni 2024, dia mengkonfirmasi, "Kalau terjungkal pasti, kayaknya dia naik di atap maju mendadak, dia menjungkal ke belakang, dan yang kenanya juga kepala belakang.", tutupnya (*Red)
Social Header