Breaking News

Sebanyak 450 jamaah haji kloter pertama hari ini tiba di Palembang

Lapadnews.com, Palembang - Sebanyak 450 jamaah haji yang diembarkasi telah tiba di Palembang hari ini, Minggu, 23 Juni 2024. Mereka berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang.

Abdul Qudus, Humas Kanwil Kemenag Sumsel, saat dikonfirmasi di Palembang pada hari Sabtu 22 Juni 2024 bahwa ada pengunduran jadwal kepulangan ke Indonesia dari yang semula dijadwalkan pada hari Sabtu 22 Juni menjadi Minggu 23 Juni pukul 09:30 WIB. 

Selain itu, untuk memastikan proses kedatangan jamaah haji berjalan lancar dan tertib, ia meminta panitia untuk membuat rencana penyambutan jamaah haji baik di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang maupun di asrama haji.

Jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama yang dembarkasi di Palembang digendong oleh prajurit TNI AU Sri Mulyono Herlambang
Salah Satu Jamaah haji lansia pada kelompok terbang (kloter) pertama yang dembarkasi di Palembang digendong oleh prajurit TNI AU Sri Mulyono Herlambang. Foto Nova Wahyudi/Spt dari antara
"Pahami tugas masing-masing dengan baik, bekerjalah maksimal dalam proses penyambutan jamaah haji, silahkan berikan pelayanan terbaik dalam menyambut kedatangan tamu Allah di Tanah Air. Jangan lupa selalu berkoordinasi dengan setiap bidang di kepanitiaan ini, " Tuturnya

Dilansir dari antaranews Emmilya Rosa, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Palembang, menyatakan bahwa pihaknya telah membuat rencana dan mitigasi yang berkaitan dengan layanan kesehatan.

Selama proses penyambutan jamaah haji, dia menyatakan bahwa layanan fast track tetap diberikan, terutama bagi jamaah haji yang sakit dan memerlukan perawatan kesehatan lebih lanjut, termasuk jamaah yang lansia.

"Panitia juga menyiapkan ambulans dan minibus khusus untuk menyambut jamaah yang butuh penanganan khusus dan masuk jalur fast track. Fokus penanganan diutamakan kepada jamaah sakit dan jamaah yang perlu dirujuk." Jelasnya (*Red/lapadnews) 



Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)