Breaking News

Apa itu kepanjangan PALI ?

Dodol Kelumbi (Kelumbi Asam Paya) foto doc. Tangkapanlayar youtube SMKN1 PENUKAL

Lapadnews.com (PALI) - Bagaimanakah Sejarah Nama PALI. Apasajakah yang ada didaerah Pali? Yuk Simak penjelasan tim LAPAD dari rangkuman beberapa sumber.

PALI adalah singkatan dari Penukal Abab Lematang Ilir. Pali merupakan sebuah Kabupaten terletak di Sumatera Selatan, Indonesia dan ibu kotanya terletak di Talang Ubi. 

PALI adalah daerah otonomi baru (DOB) yang dibentuk setelah pemekaran Kabupaten Muara Enim, yang disahkan pada 11 Januari 2013 dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2013.

PALI Merupakan kabupaten baru pecahan dari Kabupaten Muara Enim.

Pada awalnya, kabupaten tersebut diberi nama PABLI, yang berarti (Penukal Abab Benakat Lematang Ilir). Junaidi Anwar mengatakan kepada Sripoku.com, Rabu (30/7/2019), bahwa karena ada beberapa hambatan, Benakat tidak mau meninggalkan Muaraenim. 

Logo Kabupaten PALI

Logo Kabupaten PALI, sumber wikipedia.org

Oleh karena itu, namanya diubah menjadi PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) dan telah disahkan hingga saat ini. Junaidi menyatakan bahwa administrasi Kecamatan Penukal Abab dipecah menjadi Kecamatan Penukal Abab dan Kecamatan Abab karena Benakat mundur dari PALI dan harus memiliki minimal 5 kecamatan untuk membentuk kabupaten baru. 

Ia menyatakan bahwa dalam sepuluh tahun setelah proposal pemekaran kabupaten diajukan, ada kemajuan.

Kabupaten PALI memiliki nama terpanjang kedua di Indonesia, setelah Kepulauan Siau Tagulandang Biaro di Sulawesi Utara.

Kabupaten Pali memiliki motto atau Julukan  yang disebut "Serepat Serasan", yang dalam Bahasa Melayu Musi dialek Penukal berarti "sama rata menbangun" dan "sama rata membantu".

Penghasilan PALI

Mayoritas pendapatan orang Pali berasal dari pertanian, termasuk tanaman karet dan kelapa sawit.

Apa makanan Khas PALI? 

Salah satu makanan khas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) adalah sagarurung. Makanan yang terbuat dari ikan ini mulai disukai oleh masyarakat di Kabupaten PALI dan bahkan menyebar ke seluruh Sriwijaya, dikutip dari giwang.sumselprov

Ulasan tentang delapan (8) makanan khas Kabupaten PALI yang dirangkum dari berbagai sumber di bawah ini.

1. Segarurung

Menurut Arpan Manaman, pengamat budaya setempat, makanan khas Pali yang disebut segarurung berasal dari Desa Tanjung Kurung, menurut Kemendikbud. Makanan ini memiliki hubungan dengan sejarah nenek moyang.

Proses Pemanggangan atau Mensalai Sagarurung, Foto doc. restuagusprapsilo.wordpress.com

Sungai Sabah, Desa Tanjung Kurung, mungkin pernah memiliki banyak ikan serandang atau kerandang. Ikan dapat ditemukan di banyak tempat, seperti sawah, danau kecil, dan anak sungai. Masyarakat kemudian memanfaatkannya sebagai ikan asap yang diawetkan.

Segarurung memiliki bentuk yang mirip dengan ikan salai, tetapi dimarinasi dengan bawang merah dan putih dan asam jawa membuatnya lebih lezat. Karena ada cabe merah dalam bumbu marinasinya, rasanya sedikit pedas.

2. Miso (Mie Soto) 

Nama "miso" mengingatkan kita pada mie kuah kaldu. Meskipun tebakan tersebut hampir benar, bumbu kuahnya berbeda sedikit. Miso khas Kabupaten PALI terdiri dari mie kuning, mie bihun, irisan kol, dan tetelan ayam atau daging sapi. Ceker ayam dapat digunakan sebagai pengganti makanan ini.

Bahan dasar miso adalah kedelai, beras, dan garam. 

Miso khas Pali, Foto dokumen giwang.sumselprov.go.id

Kemudian dituangkan kuah khas yang terbuat dari rempah-rempah seperti merica, bawang merah dan putih, jahe, pala, dan jahe. Terakhir, letakkan daun sop dan bawang goreng di atasnya. Ternyata, makanan ini sudah ada di daerah Pendopo, Kabupaten PALI, sejak tahun 1950an. Salah satu pedagang miso terkenal di masa itu adalah Bik Amoy. Dia berasal dari Tionghoa dan tinggal di Gang Masjid, Kecamatan Talang Ubi.

3. Dodol Nanas

Buah nanas hasil panen warga PALI dimanfaatkan menjadi kudapan khas yang memiliki nilai jual di pasaran. Terciptanya dodol nanas berasal dari olahan buah nanas segar yang dicampur gula, kelapa, tepung ketan dan tambahan bumbu lainnya.

Gambar Dodol Nanas (Tangkapan Layar Youtube Diary Siska) 


4. Asam Paya (Asam Payo) 

Asam paya, atau buah masam yang menyerupai salak, berwarna kuning gading dan memiliki sisik pada kulitnya. Ini adalah makanan khas selanjutnya. 

Gambar Asam Payo
Foto Asam Paya (Asam Payo) dok: rekoforest.org

Buah ini banyak ditemukan di hutan pedalaman Kabupaten PALI. Rasa asamnya sangat tinggi sehingga membuat lidah kelu. Akibatnya, masyarakat PALI memanfaatkannya sebagai manisan dan asinan.

5. Kerupuk Manggalo

Di Sumatera Selatan, kerupuk adalah makanan yang sangat terkenal yang terbuat dari tepung sagu atau tapioka yang dicampur dengan ikan, lalu dibentuk keriting dan dijemur hingga kering. Namun, di PALI, kerupuk yang disebut manggalo tidak terbuat dari tepung sagu tetapi dari ubi kayu.

Foto Kerupuk Manggalo dok:giwang.sumselprov.go.id

Kerupuk Manggalo adalah tradisi kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi di Kabupaten Pali. Dibuat dengan cinta dan keterampilan oleh tangan-tangan terampil, kerupuk ini menawarkan sensasi gurih yang menggoda dan kelembutan yang meleleh di mulut. Setiap suapan adalah kombinasi rasa dan tekstur yang sempurna yang akan mengguncang lidah Anda dengan kenikmatan tak terduga. dikutip dari giwang.sumselprov.go.id

Dikutip dari Kemenparekraf, proses pengolahan kerupuk manggalo melalui proses yang panjang. Ubi kayu sebagai bahan utamanya harus dikupas dan parut. Hasil parutan tersebut diendapkan selama beberapa hari supaya menghilangkan rasa asam.

6. Pede Patin

Pende patin menggunakan ikan air tawar seperti gabus dan patin dan terbuat dari potongan ikan yang dimasak dengan bumbu khas yang memiliki rasa asam. 

Foto Pede Patin Khas dari PALI doc: tangkapan Layar YouTube/Musi

Pembuatannya melalui proses pengawetan alami dengan bantuan mikroorganisme atau fermentasi. sehingga rasa asam yang khas dari makanan ini muncul. Masyarakat PALI menumisnya dengan berbagai bumbu rempah untuk menyeimbangi rasa asamnya.

7. Dodol Biji Karet

Karena banyaknya tanaman karet di PALI, masyarakat berinovasi untuk menggunakan biji karet sebagai makanan. 

"Ternyata hasil tes laboratorium BPPOM menunjukan dodol dari biji karet tersebut aman dikonsumsi dan memiliki kandungan gizi yang baik"

Dodol biji karet, makanan khas kecamatan Talang Ubi, PALI, dibuat dengan merebus biji karet dan kemudian direndam selama kurang lebih tiga hari untuk menghilangkan racunnya. Hasilnya adalah biji karet dimasak menjadi dodol.

8. Dodol Kelumbi

Dalam masyarakat Pali, buah asam paya disebut "kelumbi", dan dibuat menjadi dodol yang bertekstur kenyal dengan rasa manis yang dominan dengan tepung ketan, santan, gula pasir, gula jawa, dan garam.

Komposisi Dodol Kelumbi yaitu: Buah Kelumbi Asli Santan, Tepung Ketan, Gula Merah, Gula Pasir, & Garam

Rasa asam buah kelumbi membedakannya dari dodol lainnya. Ini adalah keunggulan dodol kelumbi PALI, yang diharapkan menjadi produk unggulan dengan nilai jual tinggi. Itu diatas adalah beberapa makanan khas yang dibuat oleh masyarakat di Kabupaten PALI dan masih dipertahankan hingga saat ini.

Data kecamatan yang ada di Kabupaten PALI:

1. Kecamatan Talang Ubi memiliki luas wilayah 648,4 (Km2), jumlah penduduk 76.965 dengan jumlah desa/kelurahan 25.

2. Kecamatan Tanah Abang memiliki luas wilayah 154,6 (Km2), dengan jumlah penduduk 29.213 dan 22 jumlah desa/kelurahan yang berjarak dari Pusat pemerintahan 23 km.

3. Kecamatan Panukal Utara memiliki luas wilayah 416,0 (Km2), dengan jumlah penduduk 26.785 dan 17 jumlah desa/kelurahan yang berjarak dari Pusat pemerintahan 49 km.

4. Kecamatan Panukal memiliki luas wilayah 272,0 (Km2), dengan jumlah penduduk 28.372 dan 21 jumlah desa/kelurahan yang berjarak dari Pusat pemerintahan 33 km.

5. Kecamatan Abab memiliki luas wilayah 347.0 (Km2), dengan jumlah penduduk 23.335 dan 12 jumlah desa/kelurahan yang berjarak dari Pusat pemerintahan 39 km.

Berapa desa di Kabupaten Pali?

Antara tahun 2017 hingga 2024, ada banyak Desa dan Kelurahan di Pali, yaitu sebagai berikut:

Data BPS palikab.bps.go.id

Data Kelurahan dan Desa Kabupaten PALI:

Data Desa di Kecamatan Penukal:

1. Desa Babat

2. Desa Air Itam

3. Desa Air Itam Timur

4. Desa Gunung Menang

5. Desa Sukaraja

6. Desa Purun

7. Desa Mangku Negara

8. Desa Raja Java

9. Desa Spantan Java

10. Desa Sungai Langan

11 Desa Sukaraja

12 Desa Purun Timur

13 Desa Mangku Negara Timur

14 Desa Persiapan Simpang Babat

15 Desa Persiapan Simpang Tiga Babat

16 Desa Persiapan Gunung Menang Timur

17 Desa Persiapan Air Itam Timur Java

18 Desa Persiapan Air Itam Utara

19 Desa Persiapan Air Itam Selatan

20 Desa Persiapan Purun Selatan

21 Desa Persiapan Air Itam Bersatu


Terima kasih buat pembaca, Itulah beberapa makanan khas Kabupaten PALI yang diciptakan masyarakat dan dipertahankan hingga sekarang. (*Red) 


Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)