![]() |
Foto: Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas. doc: Humas Kemenpan-RB |
"Beberapa waktu lalu atas saran Pak Mensesneg, kami langsung koordinasi dengan Kementerian PU dan OIKN berkoordinasi dengan Mendikbud dan Kementerian Agama. Pertama untuk segera menyiapkan sekolah-sekolah yang berkualitas baik di lingkungan apartemen."
Menurut Anas, meskipun sekolah swasta sudah ada, sekolah negeri diharapkan dapat mengurangi kebutuhan ASN yang dipindah ke sana. Selain itu, fasilitas lain, seperti puskesmas dan rumah sakit, masih dalam proses pengembangan.
ASN mungkin tidak dapat membiayai pendidikan anak-anak di institusi pendidikan swasta yang bagus tetapi mahal. Pak Menag diminta untuk mendirikan sekolah seperti MAN IC, yang kemarin telah dinobatkan sebagai salah satu sekolah terbaik. Dia menyatakan bahwa pemerintah harus segera menyiapkan sekolah negeri dan Puskesmas dan rumah sakit.
Menurut data, sekitar 3.246 tempat tinggal telah disiapkan untuk ASN yang pindah, dan pemindahan ASN tahap I sendiri akan dimulai setelah Agustus 2024.
Dia menambahkan, "Jadi sampai September nanti, menurut Pak Basuki Menteri PU, dan koordinasi dengan OIKN itu yang siap 3.246".
Selain itu, pemerintah masih mempertimbangkan insentif yang akan diberikan kepada para ASN yang pindah ke IKN. Dia menegaskan bahwa insentif tambahan akan diberikan kepada mereka di masa mendatang.
Oleh karena itu, insentif ini memang merupakan bagian dari arahan Presiden (Joko Widodo). Namun, kami masih belum memutuskan skenario satu, dua, atau tiga yang akan diberikan. Pasti akan ada insentif lain selain yang mereka terima saat berada di Jakarta. Dia menyimpulkan, "Kami masih menunggu rapat OIKN dan bapak presiden tentang insentif yang akan diberikan kepada IKN." dikutip dari detiknews.
Social Header